Beredar video viral yang merekam audio sebuah kejadian di KRL Jakarta di media sosial X.
Video tersebut diposting oleh akun TikTok @rismasf10 dan diposting ulang oleh akun media sosial X @txtdrjkt pada 22 Oktober 2023 pukul 21.56 WIB.
Dalam video tersebut terdengar suara seorang wanita yang sedang marah-marah sambil menangis.
Diduga, wanita itu merupakan seorang ibu hamil dan kemarahannya tersebut dipicu oleh perempuan yang merekam video dan memotret ibu tersebut.
Tidak hanya merekam dan memotret, perempuan tersebut juga menertawakan sang ibu hamil yang diduga ada hubungannya dengan pakaian sang ibu.
Ibu hamil tersebut tidak terima karena dirinya direkam dan dipotret tanpa izin serta dijadikan bahan tertawaan sehingga kemarahannya meledak.
Video itu sudah dilihat sebanyak 2,9 juta kali oleh pengguna media sosial X, dan segera saja menarik perhatian warganet.
Setelah itu, sang ibu hamil kemudian melakukan penjelasan lebih lanjut melalui DM pada akun TikTok @rismasf10.
Ibu hamil tersebut menceritakan bahwa saat di KRL, ada seorang perempuan dan temannya yang kemudian memotret dirinya.
Namun tidak berhenti sampai di situ, sang ibu hamil sempat melihat ke layar ponsel milik teman perempuan tersebut dan menemukan bahwa fotonya dijadikan bahan cemoohan di grup WhatsApp.
Hal tersebut disebabkan karena sang ibu hamil mengenakan pakaian yang dianggap terbuka oleh perempuan dan temannya tersebut.
Kemarahan ibu hamil tersebut meledak karena tidak terima, yang kemudian terekam pada video awal akun TikTok @rismasf10.
Saat turun dari KRL, ibu hamil tersebut merasakan kram perut akibat kemarahan dan ketegangan serta emosinya tadi, hingga ia kemudian pendarahan dan mengalami keguguran.
Setelah mengetahui duduk perkaranya, warganet ikut geram dengan perlakuan sang perempuan pada ibu hamil tersebut.
“Ini kayaknya indonesia harus ngeluarin peraturan terkait ambil video sembarangan deh. lama2 orang makin kurang ajar gatau privacy,” ujar akun X @130hilieee.
Warganet lain melalui akun X @riouchida00 mengatakan sudah saatnya Indonesia mengikuti Jepang dan Korea Selatan dalam hal menjaga privasi orang lain.
“Kayaknya harus ngikutin Jepang sama Korsel deh,bikin aturan untuk smartphone wajib ada bunyinya kalo dipake buat ambil foto/video,gak nyalahin platform tikotok (TikTok), tapi kebanyakan para usernya tuh makin nyebelin, sengaja melanggar privasi orang lain,” katanya.
Dikabarkan pula melalui akun X @shyscia bahwa ibu hamil tersebut telah menunggu dua tahun untuk kehamilannya tersebut, yang kemudian mengalami keguguran karena kejadian itu.