NEWS24XX.COM – Seorang ayah dari Rusia melemparkan putranya yang masih balita dari jendela lantai lima karena dia dilaporkan percaya bayi itu jahat.
Pria bernama Leonid Kudryavtsev, 24, dengan cepat ditangkap setelah melemparkan bayi yang memakai popok keluar dari jendela yang sangat tinggi.
Insiden itu terjadi di Moskow tak lama setelah Kudryavtsev tiba di rumah ibu mertuanya tempat anak laki-laki berusia tiga tahun itu tinggal.
Laporan mengatakan bahwa pertikaian pecah dan tersangka melemparkan putranya yang masih kecil keluar dari jendela yang terbuka di lantai lima.
Nenek bocah itu menyaksikan kejadian yang mengejutkan itu, namun orang-orang di jalan adalah yang pertama memanggil layanan darurat.
Setelah kejadian itu, Kudryavtsev dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian tanpa alas kaki, mengenakan T-shirt dan celana pendek.
Dilansir dari REN TV, bocah itu dalam kondisi sadar waktu dia berbaring di aspal dengan popoknya dan pertama-tama berbicara dengan orang-orang yang membantu dan kemudian paramedis yang tiba di tempat kejadian.
Situs berita Gazeta mengatakan anak itu saat ini dalam kondisi serius dan menerima perawatan medis sepanjang waktu.
Kudryavtsev ditangkap pada hari berikutnya dan akan dikirim untuk analisis psikiatri setelah dilaporkan memberi tahu petugas bahwa putranya jahat dan bahwa dia hanya berusaha membantunya.
Dalam berita lain, seorang ibu “tidak peduli” yang membunuh putrinya yang berusia tiga tahun setelah pelecehan yang mengerikan telah dipenjara selama 15 tahun.
Kaylee-Jayde Priest ditemukan tewas di sebuah flat di Solihull, tempat dia tinggal bersama ibunya Nicola Priest, pada Agustus tahun lalu.
Birmingham Crown Court sebelumnya mendengar bagaimana Priest menyebut putrinya ‘b***’ dan ‘tikus’, dan hanya beberapa hari sebelumnya mengancam akan membunuh anak itu.
Priest juga mengirimi pacarnya Callum Redfern, 22, sebuah pesan yang mengatakan bahwa dia telah memukul gadis kecil itu karena ‘membuang popoknya’. Redfern dikurung selama 14 tahun karena perannya dalam kematian anak muda itu.
Priest diberikan 15 tahun untuk pembunuhan dan hukuman tiga tahun untuk tuduhan kekejaman anak. ***