Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur berhasil meringkus lima orang terduga pelaku pembunuhan gajah yang ditemukan tanpa kepala di area perkebunan sawit, di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.
“Kelima pelaku yang ditangkap yakni berinisial JN alias DG (35), EM (41), SN (33), JZ (50), dan RA (46). Kelima pelaku memiliki peran berbeda-beda. Pelaku JN alias DG diduga yang meracuni dan memotong leher gajah tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, di Banda Aceh, dikutip Antara.
Sedangkan empat terduga pelaku pembunuhan gajah lainnya, kata Kombes Pol Winardy, berperan sebagai penjual atau yang memperdagangkan bagian tubuh satwa dilindungi tersebut.
Kombes Winardy menyatakan, sebelumnya seekor gajah jantan berusia 12 hingga 15 tahun ditemukan mati tanpa kepala di area perkebunan sawit, di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur pada 11 Juli 2021.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik, penyebab kematian gajah karena diracun. Pelaku diduga mengambil gadingnya untuk diperdagangkan, kata Kombes Winardy.
“Selain lima pelaku yang sudah ditangkap, seorang lainnya ditetapkan sebagai DPO. Terduga pelaku yang masuk DPO tersebut kini masih dalam pengejaran,” kata Winardy.
Ia menambahkan, para pelaku beserta barang bukti berupa hasil kejahatan dan alat-alat yang digunakan telah diamankan di Polres Aceh Timur untuk pengembangan lebih lanjut.