Seorang Personel Ditresnarkoba Polda Sumut itu dihabisi oleh seorang pria bernama Yones Siondihon Naibaho (20), kerabatnya sendiri, gara-gara ditegur masalah bebek mati.
Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (40) tewas dengan luka tembakan di bagian kening.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan tersangka selama ini diminta untuk menjaga ternaknya korban. Namun korban sempat menegur tersangka lantaran bebeknya banyak yang mati.
“Pelaku sakit hati karena diingatkan bahwa ternak bebek korban banyak yang mati kurang lebih 100 ekor. Jadi pelaku tidak terima ditegur dan diingatkan oleh korban,” kata Hadi, Kamis (19/8), seperti Dilansir CNNIndonesia.com.
Hadi menyebut korban dan tersangka memiliki hubungan keluarga. Tersangka yang juga bekerja sebagai peternak bebek itu diringkus polisi di lokasi kejadian.
“Pelaku sudah diamankan tadi malam. Antara pelaku dan korban itu ada hubungan keluarga. Kasusnya masih didalami termasuk motif penembakan. Untuk jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan,” paparnya.
Penembakan itu terjadi di rumah korban di Jalan Sultan Serdang, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (18/8) pukul 22.15 WIB.
Kejadian berawal saat korban sedang membersihkan senjata api di depan lemari baju korban dengan posisi berdiri. Tiba-tiba Yones Siondihon datang dari arah belakang korban dan langsung merampas senjata api milik korban.
Korban langsung berbalik arah. Saat itulah Yones Siondihon langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban sebanyak satu kali. Korban terjatuh seketika. Ia sempat menyeret korban dengan maksud untuk membuang mayat korban. Namun tersangka tidak sanggup menyeretnya.
Kemudian Yones Siondihon mendatangi rumah tetangga korban sambil memegang senjata api tersebut dan meminta tolong kepada tetangga untuk membuang mayat korban. Saat itu tetangga tidak mau dan langsung mengamankan tersangka.