Kasus pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya ditaruh di bagasi mobil mewah di Kabupaten Subang, Jawa Barat telah membuat warga geger.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi tragis dan hingga kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut.
Kapolsek Jalancagak, Kapolsek Jalancagak Subang, Kompol Supratman, mengungkapkan, pihaknya sudah memintai keterangan dari empat orang saksi, yang pada saat itu melihat kedua jasad tertumpuk dalam bagasi mobil Alphard.
“Kami sudah memintai keterangan dari Yosep, suami dari (almh) Tuti dan ayah dari (almh) Amelia. Juga Ketua RT setempat, salahsatu anggota keluarga dari suami, dan petugas perbaikan jalan. Mereka semua, yang saat kejadian melihat awal ditemukannya kedua jasad korban,” kata Supratman, Kamis (19/8/2021).
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut jika pelaku pembunuhan merupakan orang terdekat yang sudah mengetahui dari situasi dan kondisi kediaman korban.
Dugaan tersebut berasal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas di lapangan.
Hingga kini, polisi tak menemukan tindak pidana pencurian serta tidak juga mendapatkan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.
Sebelumnya menurut kesaksian Yoseph (55), suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amelia Mustika Ratu, ia baru saja pulang dari luar karena ada urusan, sangat terkejut saat mendapati kedua anggota keluarganya tewas.
Mulanya Yoseph sudah curiga karena saat masuk ke dalam rumah, sang istri dan anaknya sudah tidak ada namun kondisi sangat amat berantakan.
Merasa janggal dengan keberadaan istri dan anaknya, Yoseph langung melapor kepada pihak Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.
Saat kembali bersama pihak kepolisian, mereka menemukan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu sudah meninggal di bagasi mobil Alphard dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
“Saat ditemukan kondisi istri dan anak saya sudah bersimbah darah dengan kondisi tertumpuk di bagasi belakang mobil,” ucapnya.
Yoseph mengatakan melihat banyak bercak darah yang mengucur dari arah mobil yang terparkir di halaman rumah. Dimana saat dicek, ia mendapati istri dan anaknya sudah tidak bernyawa.