NEWS24XX.COM – Seorang pemuda babak belur dihajar massa setelah dipergoki hendak memperkosa seorang gadis muda di kamar mandi toko HP, di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur (Jatim).
Evakuasi korban pun berjalan dramatis lantaran pintu kamar mandi terkunci dari dalam oleh pelaku.
Bahkan, korban ketakutan dan terus meronta hingga histeris di dalam kamar mandi sebelum plafon berhasil dijebol.
Beruntung, teriakan korban bernama NZ dari dalam kamar mandi toko HP seluler di Lingkungan Ledok, Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil, Kabupatrn Pasuruan mengundang kedatangan warga di lokasi kejadian, Minggu.
Warga pun terpaksa menjebol plafon kamar mandi toko HP itu untuk menolong gadis asal Beji, Kabupaten Pasuruan, lantar pintunya terkunci.
Setelah itu, massa menendangi pelaku dari atas kamar mandi hingga berhasil mengevakusi pelaku lalu menghadiahi bogeman mentah kepada pelaku bernisial IL, warga Desa Robulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasurua.
Massa terus berdatangan hingga luapan emosi tak bisa dikendalikan, apalagi celana pendek pelaku sudah terbuka dan akan melampiaskan nafsu bejatnya.
“Pria ini kedapatan hendak memperkosa gadis muda penjaga konter, beruntung teriakannya didengar sehingga warga berdatangan,” kata Isbiyanto warga sekitar.
Kejadiannya bermula ketika korban hendak membuang air kecil dan ambil air wudlu untuk salat, tiba- tiba didatangi pelaku untuk melakukan pelecehan seksual.
Namun pelaku berontak dan membuat warga main hakim sendiri. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, pelaku diamankan petugas ke Mapolsek Bangil.
“Pelakunya sudah kita amankan, namun menurut keterangan keluarga pelaku bahwa kesehariannya ini kurang sehat (Kejiwaannya terganggu),” kata Kapolsek Bangil, Kompol Indrosusetiyo.
Usai menjalani pemeriksakaan sementara, IL dibawahke RSJ Kabupaten Malang oleh Polsek Bangil untuk diperiksakan mentalnya. “Rencananya kasus ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Polres Pasuruan guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku, belum mengetahui motif sehingga pelaku nekat berbuat demikian.
“Belum diketahui karena menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit,” tandasnya. ***