Menyedihkan, seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku SD menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang pria yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Peristiwa itu terungkap setelah ada beberapa warga curiga terhadap Pendi (62) yang beberapa kali membawa seorang anak perempuan dibawah umur ke kamar kosnya. Padahal Pendi diketahui mengontrak seorang diri di kamar kos tersebut.
Kala itu, Pendi dilakukan pengrebekan, namun saat itu pelaku didapati hanya seorang diri. Sehingga dirinya pun sempat di introgasi di Kantor RW.
Namun Pendi sempat mengelak jika melakukan perbuatan cabul terhadap korban. Hingga akhirnya pun di bawa ke Polres Metro Jakarta Pusat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hadijah (50) ibu korban sendiri mengaku tak mengetahui secara persis kejadian tersebut, dirinya pun juga sempat syok mendengar kabar jika anaknya ke empatnya itu menjadi korban pencabulan oleh pelaku.
“Saya tu ngak tahu sebenarnya. Karena kan itu saya di panggil ya. Warga itu sudah amankan pelaku ini di kantor RW. Anak saya ini juga tidak cerita apa-apa sebelumnya, karena infonya anak saya ini sering dibawa pelaku ke kosannya,” kata Hadijah ditemui dikediamanya, Kamis (26/8/2021).
Pasca kejadian tersebut, Hadijah sempat menanyai anaknya mengenai tindakan pelaku. Meski sempat tidak ingin bercerita, akhirnya anaknya tersebut pun mengakui jika pelaku sempat melakukan tindakan pencabulan.
Kejadian itu dilakukan sebanyak dua kali di kamar kos pelaku. “Tadinya ngak mau cerita. Akhirnya mau cerita katanya udah dua kali. Ya begitu di suruh buka celana ama pelaku, terus disentuh gitu aja,” kata Hadijah.
Pengakuan anaknya ini pun juga sama persis apa yang disampaikan oleh pelaku setelah pelaku mengakui perbuatannya dihadapkan polisi. Pihaknya keluarga pun akhirnya melakukan visum ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban.
“Tapi alhamdulillah kalo kata dokter ngak ada kerusakan apapun,” katanya.