Usai menghabiskan 1 juta Rupee atau senilai Rp 195 juta, Remaja 16 tahun asal Mumbai, India kabur dari rumahnya. Uang itu digunakannya untuk membeli mata uang virtual di game PlayerUnknown’s Battlegrouds (PUBG). Uang itu ia habiskan tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Dikutip dari IGN, Rabu (1/9) uang ratusan juta itu ditarik dari rekening bank milik orang tuanya tanpa sepengetahuan mereka. Remaja laki-laki itu awalnya sempat memberi tahu orang tuanya kalau ia ingin mengeluarkan uang untuk main game online.
Setelah ketahuan menghabiskan Rp 195 juta hanya untuk PUBG, remaja itu langsung dihukum oleh orang tuanya. Tidak lama kemudian, si remaja kabur dari rumah dan meninggalkan catatan yang mengatakan ia tidak akan pulang ke rumah.
Pada 25 Agustus, orang tua si remaja lantas mendaftarkan laporan orang hilang ke kepolisian setempat. Pihak kepolisian langsung melakukan pencarian besar-besaran.
Sehari setelahnya, polisi menemukan remaja itu berkat informasi dari temannya dan rekaman dari CCTV. Remaja itu ditemukan di lokasi yang cukup jauh dari rumahnya.
Kepada polisi, orang tua remaja tersebut mengatakan putra mereka sudah kecanduan PUBG sampai tidak berpikir dua kali untuk menghabiskan uang dalam jumlah yang besar. Orang tua dan remaja itu kemudian dinasihati oleh polisi.
Tidak seperti versi mobile-nya, PUBG versi konsol dan PC memang tidak ikut diblokir di India. Tapi kini PUBG Mobile pun sudah comeback dengan nama baru yaitu Battlegrounds Mobile India.