Puluhan orang tewas setelah sebuah bus “mengebut” dilaporkan menabrak batu sebelum terjun ke jurang setinggi 656 kaki, kata pihak berwenang. Bus yang membawa 63 penumpang secara tragis jatuh di dekat kota Matucana di Andes Peru dengan laporan yang belum dikonfirmasi bahwa mereka yang berada di dalamnya meminta pengemudi untuk melambat.
Sejauh ini 29 orang telah dipastikan tewas dengan 24 lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu sekitar pukul 4 pagi pada hari Selasa, lapor El Comercio. Bus itu sedang melakukan perjalanan ke ibukota Peru Lima ketika diketahui kendaraan itu menabrak batu sebelum pengemudi kehilangan kendali.
Clinton Presentation Bacilio, seorang pemuda 24 tahun yang selamat dari kecelakaan itu, mengatakan kepada El Comercio bahwa setelah tabrakan awal, bus melanjutkan perjalanannya beberapa meter sebelum jatuh.
Dia berkata: “Saya ingat bahwa bus itu jatuh dan terus bergerak. Saya dan pasangan saya memutuskan untuk berpegangan pada kursi jika ada sesuatu yang tiba-tiba berbalik karena terjadi sesuatu, pada saat itu bus bersandar. Kami menjauh dari kursi, kami berjalan-jalan dan bus datang meluncur.”
Rekan Clinton, Luz Merlina Tineo, adalah salah satu penumpang yang dibawa ke rumah sakit setelah insiden mengerikan itu.
Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Matucana dan Rumah Sakit Chosica. Publikasi tersebut melaporkan bahwa menurut Pengawas Transportasi Darat Orang, Kargo dan Barang, transmisi terakhir dari sistem GPS bus menunjukkan bahwa bus itu bergerak dengan kecepatan yang berlebihan.
Ini juga menunjukkan bahwa ini bukan pertama kalinya kendaraan itu ditangkap karena ngebut setelah melakukan pelanggaran pada bulan Mei.
Menurut Mail Online , batas bus penumpang di jalan raya Peru adalah 55 mil per jam dengan departemen transportasi mengeluarkan 77.511 pelanggaran kecepatan antara 1 Januari 2021 dan 30 Juni 2021.
Kecelakaan itu adalah yang kedua yang melibatkan sebuah bus yang terjun dari sebuah jalan di Peru dalam hitungan hari, setelah sebuah bus yang membawa pekerja pertambangan di bagian lain Andes juga jatuh dari tebing dan menewaskan 16 orang pada hari Jumat.
Kedua insiden tersebut tidak berhubungan, meskipun kecelakaan bus tidak jarang terjadi di Peru, terutama di Andes. Pegunungan melintasi panjang negara dan jalan raya yang sering berbahaya, menghadap tebing tinggi.