Buntut diciduk narkoba, sejumlah pekerjaan Coki Pardede nampaknya akan terkendala. Acara Stand Up Comedy Tour Coki Pardede bertajuk ‘Maaf Saya Tersinggung’ juga nampaknya terancam batal. Pasalnya acara tersebut harusnya akan digelar September-November 2021 mendatang.
Majelis Lucu Indonesia merilis pernyataan resmi terkait salah satu talentnya yang terciduk sabu, Coki Pardede. Dalam postingan terbarunya, Majelis Lucu Indonesia mengunggah surat terbuka.
Dalam surat terbuka itu, Majelis Lucu Indonesia (MLI) tengah sibuk membenahi hubungan kerja sama talentnya dengan para klien.
Agensi yang menaungi Coki Pardede itu mengungkapkan pihaknya kini tengah mengupayakan komunikasi kepada pihak keluarga, kepolisian, klien dan semua media. Dengan tujuan menyelesaikan segala tanggung jawab atas kewajiban profesional.
“(Kami) berusaha memberikan strategi serta solusi terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk pihak client konsumen dari semua program yang terkait,” begitu tertulis dalam surat, dikutip Jumat (3/9/2021).
Pihak MLI juga menyampaikan permintaan maaf atas perilaku salah satu talentnya tersebut. Lebih lanjut dia menjelaskan hingga kini pihak MLI masih menunggu kabar dari pihak kepolisian.
Pasalnya sejak ditangkap Rabu malam, tim MLI belum menerima kabar apapun terkait kondisi Coki Pardede. Namun sebagai piha yang menaungi Coki, MLI menyayangkan kejadian ini.
Pihak MLI juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan dan yang dilakukan oleh talent kami,” sambung surat tersebut.
“Atas dukungannya, kami mengucapkan banyak terima kasih,” imbuh surat tersebut.
Diketahui, Coki Pardede ditangkap atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba. Coki Pardede diamankan oleh Satres Narkoba Polres Tangerang Kota, pada Rabu, 1 September 2021.
Dari hasil penggeledahan, diamankan barang bukti berupa suntikan. Berdasarkan hasil tes urine, Coki Pardede diketahui positif Methaphetamine dan Amphetamine.