ZU (40) pria paruh baya asal Dusun Sepakat, Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan gantung diri, pada Senin (6/9/21) sekitar pukul 19.00 WIB. ZU ditemukan gantung diri pada seutas tali tambang dalam kamar, di rumah ER (40) istrinya.
Kapolsek Keritang, AKP Martunus saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa gantung diri itu. Ia memaparkan kronologis gantung diri tersebut.
“Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak mengambil cas handphone di dalam kamar. Anak korban lalu melihat ayahnya dalam keadaan tergantung dan sontak memberitahukan hal itu kepada ibunya,”kata Kapolsek mengutip dari Haluanriau.
Mendapat laporan sang anak, istri korban terkejut melihat suaminya dalam keadaan tergantung dan segera melaporkan kepada tetangganya, warga sekitar dan pihak kepolisian.
“Diceritakan oleh istri korban, dalam sehari sebelumnya, korban yang bekerja sebagai buruh ini pamit kepada istrinya untuk kerja lembur di Pasar Kembang namun sang istri melarangnya, Senin (6/9) pagi korban kembali berangkat untuk bekerja bangunan. Hingga pada pukul 18.00 WIB, korban beralasan untuk menunaikan shalat maghrib, lalu ditemukan tergantung oleh anaknya di dalam kamar,” ujar AKP Martunus.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sering mengeluh sakit dada.
“Selain itu dari keterangan warga sekitar dan tetangga, korban juga sering melukai dirinya sendiri. Hasil pemeriksaan visum sementara terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tukasnya.