Kakanwil Kemenkum HAM Banten, Agus Toyib mengatakan, sumber api berasal dari Blok C2. Diduga kebakaran hebat dipicu karena arus pendek.
Agus mengatakan, blok C2 mayoritas dihuni oleh para narapidana kasus narkoba. Namun, ada juga napi terorisme.
“1 Orang yang meninggal napi kasus terorisme, kasus di Poso,” kata Agus saat wawancara dengan TvOne, dikutip merdeka.com.
Menurut Agus, dalam blok C ada tiga paviliun. Sementara yang terbakar hanya C2. Posisinya berada di tengah.
Agus mengatakan, saat terbakar, penjaga sudah membuka pintu Lapas. Namun 41 orang yang meninggal tidak berhasil keluar. Karena banyaknya narapidana yang juga berebut keluar tahanan.
Agus menambahkan, kebakaran terjadi sekitar Pukul 01.45 WIB, api berhasil dipadamkan pada Pukul 15.00 WIB. Seluruh korban tewas telah dievakuasi. Lapas Klas 1 Tangerang, Banten kebakaran, Rabu (8/9) dini hari. Akibat bencana tersebut, 41 orang tahanan meninggal dunia. (sumber-Merdeka.com)