Salah satu tersangka terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Bekasi, berinisial S merupakan pegawai salah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal itu turut dibenarkan oleh ketua RT 03 RW 023 yaitu Haris Fadillah (50). Bahwa benar tersangka (S) yang juga warganya bekerja di salah satu perusahaan BUMN yaitu Kimia Farma.
“Ya dia itu kerja di Kimia Farma di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur,” ucap singkat Haris.
Selain itu, Haris Fadillah mengaku bahwa, tersangka (S) merupakan warga yang gemar sosialisasi dan sering membantu para warga.
Sebagai ketua RT dimana memiliki berbagai macam struktur organisasi, Tersangka (S) merupakan bagian dari seksi olahraga di wilayahnya.
“Dia Seksi olahraga saya. Kalau ada orang sakit suka nengok bareng juga kok. Sering ngobrol juga sama warga sini,” tandasnya
Diketahui (S) memiliki tiga orang anak, Dimana satu telah menikah, dan dua sedang menjalankan studi di sebuah kampus.
“Dia punya anak 3, yang sudah nikah 1 orang, sisanya dua orang lagi sedang kuliah,” tambahnya.
Menurut Haris Fadillah, selama tinggal di wilayahnya di Kelurahan Harapan Jaya, perilaku tersangka memang dikenal baik dan tidak ditemui keanehan.
“Ga aneh-aneh kok, dia warga sini juga, kalau di pengajian seperti biasa orang ikut pengajian, normal normal saja baik di masjid atau mushalla,” tutup Haris Fadillah.
Diketahui bahwa tersangka diamankan Densus 88 di kediamannya di Kampung Harapan Kita, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Jumat (10/09/2021) pagi.