Polisi hingga saat ini belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu bernama Tuti (55), dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi bugil di bagasi mobil Alphard di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, walau sudah tiga pekan kasus tersebut berjalan.
Dukungan masyarakat terhadap pengungkapan kasus pembunuhan ini terus mengalir.
Tidak hanya masyarakat biasa, sejumlah paranormal juga turut andil memujukan empatinya. Yang unik, ada yang mencoba mengungkap kasus tersebut dengan cara ghoib, yaitu berupa mediumisasi jin qorin korban dan mewawancarainya.
Rekaman wawancara yang diklaim sebagai jin qarin korban itu menyebar luas melalui tayangan video di sejumlah akun youtube warga. Diantaranya akun youtube bernama Fredy Sudaryanto Sport. Youtuber ini menceritakan rekaman proses mediumisasi itu berdurasi 15 menit. Namun dirinya tidak akan menayangkan rekaman wawancara dengan jin qarin korban itu secara utuh, dengan alasan menghormati proses hukum yang masih dilakukan kepolisian.
Dalam rekaman tersebut, pelaku mediumisasi yang diyakini dirasuki jin qarin almarhumah Amalia menceritakan detik-detik pembunuhan terjadi, yang disebutkan dilakukan oleh dua orang pelaku. Dia disiksa dengan cara diseret dan dipukuli. Kemudian diungkap soal baju korban yang dilucuti dan dibuang ke sebuah tempat.
Hingga soal handphone korban yang hilang. Handphone milik Amalia itu dibuang oleh pelaku ke sebuah tempat yang disebut dalam rekaman mediumisasi jin qarin Amalia ke air panjang, yang diartikan sebuah sungai.
“Pokoknya ada banyak yang diungkap, kita saksikan saja. Saya akan samarkan, soud-nya akan kita samarkan begitu juga nama (pelaku) yang disebutkan akan kita samarkan, satu menit aja ya kita lihat,” kata seorang pria bertubuh gempal dalam akun Fredy Sudaryanto Sport tesebut, Jumat (10/9).
Sementara itu dalam akun youtube lain, dari tim penerawangan Madura Ghoib Channel yang menyebutnya sebagai komunitas Pesanggrahan Sabdo Pandhito Sakti mengungkapkan bahwa rekaman video proses mediumisasi jin qarin almarhumah korban pembunuhan di Subang adalah asli dan bukan rekayasa.
“Video rekaman itu apa adanya, tidak direkayasa. Video itu milik kami dan Youtuber sudah minta izin siarkan rekaman itu dari kami. Tapi tidak semua dipublikasikan dulu,” ujar salah satu tim Madura Ghoib Channel.
Selain pelaku mediumisasi jin qarin korban menyebut dengan gamblang nama pelaku pembunuhan, tim penerawangan Madura Ghoib itu mengaku bahwa wajah pelakunya tertampang dalam video rekaman tersebut.
Rekaman proses mediumisasi tersebut sudah diserahkan ke Polres Subang, untuk membantu proses penyelidikan.
Setelah kasus ini terungkap dan pelakunya ditangkap, rekaman video mediumisasi ini rencananya akan dibuka ke publik secara utuh.