Seorang polisi senior mengaku diam-diam merekam lusinan wanita telanjan dengan kamera mata-mata tersembunyi, salah satu kamera itu bahkan tersembunyi di kacamata yang ia kenakan.
Inspektur Detektif Neil Corbel (40) menghadapi kemungkinan penjara atas 19 dakwaan yang dilayangkan padanya. Dia merekam lusinan wanita dengan tujuan mendapat kepuasan seksual.
Polisi menemukan lima puluh rekaman dari wanita berbeda di komputernya.
Corbel merekam para wanita dengan menaruh kamera tersembunyi di pengisi daya telepon, jam alarm, laptop, kotak tisu, bahkan di penyegar udara di berbagai kamar hotel dan properti.
Pengadilan Westminster Magistrates mengatakan bahwa jika salah satu korbannya mengetahui salah satu keberadaan kamera, kamera lainnya akan siap siaga untuk mengambil alih tugas.
Corbel sudah melakukan perbuatan kejinya sejak Januari 2017 hingga Februari 2020. Corbel sebelumnya bertugas di Komando Peningkatan Pemolisian Berkelanjutan yang berfungsi melatih petugas tentang pengamanan, Corbel sudah diskors dari Kepolisian Metropolitan.
Dari 50 wanita yang diidentifikasi, hanya 19 yang datang untuk melapor dan mengajukan dakwaan, beberapa di antara ke-50 wanita adalah PSK yang juga direkam Corbel saat berubungan badan dengannya.
“Seorang wanita mengeluhkan kacamata yang dikenakan terdakwa karena ternyata itu adalah alat perekam,” kata Babatunde Alabi, jaksa penuntut.
“Dia (Corbel) akan memesan dan mengatur kamar jauh-jauh hari sebelumnya sehingga perangkat ini disembunyikan di tempat-tempat strategis seperti disembunyikan di ruang ganti,” tambahnya.