Agus Susanto, saksi dalam sidang lanjutan perkara suap yang menyeret Stepanus Robin sebagai tersangka. Mrengungkapkan bahwa Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin disebut-sebut sebagai bapak asuh eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKP Stepanus Robin Pattuju.
Agus sendiri pernah menjadi anggota Polri aktif pada tahun 2002-2011. Ia mengaku kenal Stepanus Robin sejak 2018. Komunikasi sempat terputus. Baru pada tahun 2020 ia bertemu Stepanus Robin dan dijadikan sopir.
Dalam sidang, Agus mengungkap pernah mengantar Stepanus Robin ke rumah Azis yang ia sebut sebagai bapak asuh bosnya. “Saya pernah mengantar Pak Stepanus Robin ke kediaman bapak asuh beliau, ke Lapas Tangerang dan lapas Sukamiskin,” kata Agus Susanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (20/9).
“Bapak asuh beliau Pak Azis Syamsuddin.”
“Kalau ke Lapas Sukamiskin sekitar tiga kali bertemu dengan Pak Radian Ashar, ada urusan bisnis lalu ke Lapas Perempuan Tangerang lebih dari dari tiga kali untuk bertemu dengan Bu Rita Widyasari,” kata Agus.
Selain itu, Agus juga pernah mengantar Robin untuk bertemu dengan Ajay Muhammad Priatna di Hotel Tree House serta bertemu dengan Usman Effendi di salah satu tempat makan di puncak.
Selain bertugas untuk mengantar Robin ke berbagai tempat, Agus juga pernah meminjamkan KTP-nya untuk Robin saat menukarkan mata uang asing ke money changer.
Penukaran itu pada tanggal 5 Agustus 2020, 12 Agustus 2020, 26 Agustus 2020, 8 Januari 2021, dan 9 Februari 2021. “Menggunakan KTP saya tetapi lupa perincian uangnya,” ungkap Agus.
Setelah uang ditukarkan, Agus mengungkapkan bahwa dirinya dan Robin lalu mengantarkan uang tersebut kepada Maskur Husain. “Saya antar uang selalu bersama Pak Robin, ada ke pengadilan ini di basement kemudian di rumah makan Borero, di parkiran mal tetapi saya kurang hapal malnya di Jakarta, di bengkel di Kemayoran lalu di apartemen Sudirman Park,” kata Agus.
Agus mengaku tidak tahu mendetail kasus apa yang diurus Robin di KPK tetapi dia yakin Robin mengurus beberapa perkara. “Saya tidak tahu hal-hal detail. Akan tetapi, yang saya dengar beliau urus perkara-perkara di KPK, itu saya dengar dari pembicaraan Pak Robin dan Maskur,” ungkap Agus. (sumber-Merdeka.com)