Sebuah video keributan antara warga dan puluhan satpam terjadi di Kompleks Perumahan Permata Buana di Jalan Pulau Pantara, Kembangan, Jakarta Barat beredar di media sosial, Senin (20/9).
Buntut dari peristiwa saling dorong itu, ke-16 petugas sekuriti itu diperiksa Polres Metro Jakarta Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan 16 satpam itu dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangannya tentang penyebab cekcok.
“Kami mau tahu apa yang terjadi,” kata Joko dikutip dari Tempo.co, Selasa (21/9).
Rekaman video cekcok antara satpam dengan warga itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infojakarta_. Cekcok yang berujung saling dorong itu terjadi pada Senin kemarin.
“Salah satu warga Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat diduga diintimidasi sejumlah sekuriti karena tidak mau memberikan sejumlah uang”.
“Jadi ada salah satu warga mengirimkan barang berupa tanaman hias, tiba-tiba dihadang oleh security kurang lebih 20 orang melarang menurunkan tanaman ke rumah warga tersebut dan mobil tanamannya diambil alih karena tidak mengasih uang keamanan,” kata narasi di video tersebut.
Usai keributan itu, suami istri yang terlibat cekcok dengan satpam melaporkan penghadangan tersebut ke polisi.
Dari laporan itu, polisi lantas memanggil 16 satpam perumahan di Kembangan tersebut untuk dimintai keterangan.
Joko mengatakan para satpam kooperatif dan telah memenuhi panggilan Polres Jakarta Barat. Namun dia belum mengetahui penyebab keributan tersebut, namun diduga cekcok itu karena masalah internal pengurus lingkungan perumahan.