Selamiyo (35) warga Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, pamit kepada keluarga ingin mendaki Gunung Merapi. Namun sejak Selasa (21/9) itu keluarga tidak mendapat kabar sehingga ia dinyatakan hilang.
Koordinator Sarlinmas Kaliurang, Kiswanto mengatakan bahwa Selamiyo pada Selasa (21/9) sekitar pukul 09.00 WIB pamit pada keluarganya akan mendaki Gunung Merapi. Keluarga dan warga saat itu sempat mengikuti Selamiyo namun akhirnya kehilangan jejak saat sampai di Bukit Kendil.
“Yang bersangkutan sempat pamit dengan keluarganya mau naik ke Merapi. Sama keluarga dan warga diikuti masuk ke hutan tapi kehilangan jejak saat di Bukit Kendil,” kata Kiswanto saat dihubungi wartawan, Rabu (22/9).
Kiswanto menuturkan saat itu ada warga yang melihat Selamiyo di atas Bukit Kendil dan saat dipanggil sempat menoleh. Namun karena terhalang hujan dan kabut kemudian kehilangan jejak.
“Kemarin sampai sore disisir oleh warga tapi karena terhalang hujan dan kabut pencarian dihentikan. Pencarian dilanjut pagi sampai sore tadi hasil masih nihil (belum ditemukan),” kata Kiswanto.
Kiswanto menambahkan berdasarkan informasi dari keluarga, Selamiyo diketahui harusnya dalam pengawasan keluarga. Selamiyo disebut keluarga seperti orang stress.
Kiswanto menjabarkan bahwa pencarian Selamiyo akan dilanjut besok pagi. Saat ini pihak Sarlinmas Kaliurang telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk proses pencarian Selamiyo.(sumber-Merdeka.com)