Seorang pria yang diduga preman akhirnya meminta maaf. Dia diciduk polisi usai video aksi premanismenya viral di media sosial. Permintaan maaf preman ini diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas.id, Kamis (23/9).
Dalam unggahan video tersebut menayangkan seorang pria tengah menyampaikan permintaan maaf di kantor Polsek Sako, Palembang.
“Saya sebagai petugas penjaga malam minta maaf kepada saudari ruko. Saya juga minta maa kepada polsekta Seko, sya berjanji tidak akan mengulangi lagi. bila mengulangi lagi saya siap dihukum,” ujar pria dalam video tersebut mengutip dari Vivanews.
Seperti diketahui sebelumnya pria yang meminta maaf ini melakukan aksi premanisme dengan memalak, meludahi ibu-ibu penjual akuarium dan videonya viral.
Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang laki-laki tengah berada di dalam toko akuarium. Tampak pria yang diduga preman ini memakai topi meminta uang, namun ditolak penjual akuarium.
Si penjual beralasan dirinya sudah membayar uang keamanan dan tidak perlu bayar lagi. Meski begitu, si preman terus memaksanya dan menggetok-getok display boks penjualan perlengkapan akuarium.
“Premanisme,”ujar ibu-ibu penjual akuarium sambil merekam aksi preman di dalam tokonya itu.
“Premanisme? silakan videokan viralin,”tantang pria tersebut sambil meninggalkan toko, namun tiba-tiba ia meludahi ibu-ibu penjual tersebut dan pergi.
Dalam unggahan video ini diketahui lokasi kejadian di Perumnas Sako Kenten, Palembang, Sumatera Selatan.