Saat tidur nyenyak dirumhanya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Masyita Tiro (56) terkena peluru nyasar, Senin (27/9). Peluru tersebut bersarang di pergelangan tangan korban.
Kepala Kepolisian Sektor Bontoala, Komisaris Polisi Samsuariadi membenarkan adanya IRT di Jalan Pongtiku, Kelurahan Malimongan Baru, Makassar terkena peluru nyasar. Hanya saja, Samsuriadi mengarahkan ke Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bontoala untuk menjelaskan kronologi kejadian. “Iya ada. Langsung ke Kanit Reskrim ya untuk kronologinya,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/9).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bontoala, Ajun Komisaris Polisi Rahim menjelaskan proyektil yang terkena lengan IRT terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Senin (27/9). Rahim mengaku saat kejadian korban dalam kondisi tidur bersama suaminya. “Saat tidur, korban tiba-tiba merasakan perih di bagian pergelangan tangan. Setelah dicek keluar darah,” ungkapnya.
Saat itu, korban mengira darah tersebut akibat pecahan kaca. Korban selanjutnya pergi di Rumah Sakit Pelamonia Makassar untuk memeriksakan luka tersebut. “Saat di rontgen diketahui ternyata ada proyektil di lengan yang berdarah tersebut,” tuturnya.
Rahim mengatakan belum mengetahui proyektil milik siapa. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan proyektil tersebut untuk diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel.
“Korban masih dirawat di rumah sakit. Tapi kondisinya sudah membaik,” ucapnya. (sumber-merdeka.com)