Ursula Duran dan Karen Smallwood berada di ujung titik yang berlawanan dalam hidup mereka. Sementara masa depan tampak cerah bagi Ursula yang berusia 19 tahun, hari-hari terbaik Smallwood sudah akan berakhir.
Tapi dalam sekejap, nasib mereka berubah kala yang satu mati di tangan yang lain.
Ursula Duran lahir pada 1985 dan dibesarkan di Nambe, New Mexico, utara Sante Fe. Di sekolah menengah, Ursula Duran mulai berkencan dengan Thomas Lujan.
Saat berusia 16 tahun, Ursula hamil. Lujan berjanji untuk setia di sisinya dan membantu membesarkan anak mereka bersama. Putra mereka, Isaiah, lahir pada 2001.
Ursula Duran lulus dengan nilai memuaskan pada 2003. Dia kemudian mendaftar di University of New Mexico. Saat sedang tidak ada kelas, dia bekerja di bisnis kelistrikan ayahnya.
Tapi masa depannya yang menjanjikan terputus ketika mayat Ursula ditemukan di rumah bibi dan pamannya pada 13 Oktober 2004. Baik Lujan maupun ibu Ursula, Elaine, sudah mencoba menghubunginya sore itu tetapi tidak berhasil.
Lujan dan ibu Elaine, kemudian menjemput Isaiah dari tempat penitipan anak dan sepulangnya, mereka menemukan tubuh tak bernyawa Ursula.
Ursula ditembak dua kali. Dua selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian, dan di tangan Ursula, ada rambut yang diyakini oleh penyelidik milik pembunuhnya.
Elaine mengatakan ada seorang pemuda yang menyukai Ursula, namun Ursula tak menyukainya dan melanjutkan hubungannya dengan Lujan.
Detektif mewawancarai Lujan, orang terakhir yang melihat Ursula Duran hidup. Lujan mengatakan dia kembali bekerja setelah mereka makan siang bersama hari itu. Dia seharusnya bertemu Ursula dan Isaiah sore itu, tetapi mereka tidak pernah muncul.
“Ketika saya tahu dia tidak ada di sana, saya seperti, ‘Apa-apaan ini?’ jadi saya benar-benar mulai khawatir,” kata Lujan.
Ketika detektif menuduhnya terlibat dalam pembunuhannya, dia menjawab, “Mengapa saya harus membunuhnya? Dia ibu dari anakku. Dia satu-satunya alasanku untuk hidup.”
Temannya, Lauren Aguilar, memberi tahu detektif bahwa Ursula baru-baru ini berselingkuh dengan seorang pria muda bernama Ramos Maldanado. Mereka berkencan sebentar sebelum Ursula akhirnya kembali dengan Lujan.
Kemudian, Elizabeth dan Robert Findling, bibi dan paman Ursula, menghubungi polisi 11 hari setelah pembunuhannya. Keduanya mengatakan beberapa barang hilang dari rumah mereka, yang awalnya tidak terdeteksi. Di antara barang-barang yang hilang adalah kartu ATM Ursula dan buku ceknya. Penyelidik lantas mengecek catatan bank Ursula.
Ketika detektif menerima rekaman kamera CCTV dari salah satu mesin ATM, mereka terkejut melihat orang yang menggunakannya bukan dua tersangka mereka, tetapi seorang wanita kulit putih yang lebih tua. Wanita itu tidak cocok dengan siapa pun yang terkait dengan Ursula Duran atau keluarga dekatnya.
Detektif menunjukkan video itu kepada Elizabeth dan Robert Findling, bibi dan paman Ursula Duran.
“Itu terlihat seperti Karen Smallwood. Dia biasa menjadi house sit (penjaga rumah) kami,” kata Elizabeth kepada Johnson.
Smallwood baru-baru ini menghubungi keluarga Findling, menanyakan apakah mereka membutuhkan penjaga rumah. Pasangan itu menjelaskan bahwa keponakan mereka ada di rumah dan menjaganya sehingga mereka tak memerlukannya lagi.
Florida. Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk penarikan ATM yang tidak sah dan dia ditahan oleh petugas penegak hukum Florida. Di dalam mobil Smallwood, polisi menemukan uang tunai $800 dan pistol 0,9 mm di bawah kursi depan.
Smallwood diekstradisi kembali ke New Mexico dan pada 10 November 2004, dia didakwa dengan pembunuhan, perampokan dan merusak barang bukti dalam kematian Ursula Duran. Smallwood tidak pernah membuat pernyataan publik tentang kasus Ursula Duran.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan harus menjalani hukuman 30 tahun sebelum memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2034.