Sejumlah sopir angkot ditemukan tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di Desa Sukamantri, Cimanglit, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Setidaknya 6 orang dari 11 di antaranya dikonfirmasi tewas.
Salah seorang yang tewas akibat menenggak miras oplosan diketahui merupakan wanita muda berusia 20 tahun sempat dibawa ke RS PMI Bogor.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga warga sekitar, Ridwan akrab disapa Boleng (35) mengatakan, lokasi ditemukannya aksi minum-minuman keras di Pos Jedab ada di Desa Sukamantri, Cimanglit, Kecamatan Taman Sari, Selasa (12/10/2021) malam.
“Dari warga dan juga sesama kelompok sopir angkot 03 Diapus (Jedab), pagi tadi dapat kabar dari informasi yang minum ada 11 orang, enam diantaranya dan ada seorang wanita meninggal dunia. Jasadnya dibawah ke PMI Bogor dan RS UMMI Bogor,” ujarnya kepada Poskota usai dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021) siang.
Ridwan yang juga warga Sukamantri ini menyebutkan miras oplosan yang diminum para korban dibeli dari sebuah warung di daerah Ciapus..
“Miras yang diminum diduga seperti jamu leci seharga Rp. 20 ribu namun racikannya belum diketahui yang menyebabkan enam orang tewas dan lima lagi kritis usai menenggak miras oplosan tersebut,” tuturnya.
“Ada yang meninggal juga akibat nenggak miras yaitu di daerah Pacasan Kota Bogor namun beda group. Pihak berwajib yaitu kepolisian Polsek setempat Taman Sari bahkan sampai Polres Bogor telah menyelidik kasus ini. ”
Sementara itu Kapolsek Tamansari Polres Bogor, Iptu Kusnadi mengatakan hasil penyelidikan anggota pesta miras yang dilakukan para sopir angkot didi Kecamatan Tamansari , diketahui sekitar Selasa (12/10/2021) di daerah Pancasan Kota Bogor.
“Informasi betul ada kejadian itu, namun TKP minum bukan di Tamansari dan info sopir angkot minum di sekitar basecamp angkot Pancasan (Kota Bogor),” tuturnya.
Selain itu berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Iptu Kusnadi, ada 5 korban. Yang empat orang meninggal dunia dan satu lagi kritis dalam keadaan koma.
“Yang meninggal dunia ada orang Tamansari yaitu Sopir angkot,” benernya.
Sementara itu terpisah Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan terkait beredar informasi ada korban meninggal dunia akibat dugaan minum miras oplosan pihaknya masih melakukan lidik.
“Nanti akan dilidik,” ujar Kombes Susatyo kepada Poskota dalam pesan singkat WA, Rabu (13/10/2021).
Sedangkan Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, masih mencari informasi tersebut. Saat ini kepolisian tengah bergerak menelusuri kejadian tersebut.
“Ya nanti kami informasikan, kami sedang dicari detail infonya,” ucapnya lagi.