Dua remaja laki-laki berusia 12 dan 18 tahun, diduga merampok sebuah toko pakaian di Tibu, sebuah kota kecil di dekat perbatasan Venezuela.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa tak lama setelahnya, dua pria bersenjata tiba dengan pistol dan menangkap kedua remaja itu.
Beberapa jam kemudian mayat mereka ditemukan di pinggir jalan di pinggir kota, dengan lubang peluru di kepala mereka.
Remaja yang berusia 12 tahun tewas dengan sebuah tulisan di tangannya “pencuri”.
Jaksa Agung Venezuela, Tarek Saab, meminta rekannya dari Kolombia untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Kepala Polisi Regional, Kolonel Carlos Martinez, menyalahkan tiga pria setempat atas keterlibatannya dalam kematian anak laki-laki itu.
“Mereka mengambil keadilan di tangan mereka sendiri. Padahal itulah gunanya pihak berwenang,” ujar Martinez.