Seorang pria Florida, Veondre Avery (22) ditangkap sehubungan dengan kematian seorang ibu, Shamaya Lynn (21) yang ditembak oleh anaknya sendiri.
Anak itu menemukan pistol berisi peluru dan menembak ibunya tanpa sengaja.
Pada Selasa (12/10), polisi mengatakan ayah dari anak berusia 2 tahun itu, ditangkap karena insiden tersebut dan menghadapi pembunuhan karena kelalaian dan penyimpanan senjata api yang tidak aman.
“Veondre dibawa ke Penjara Kabupaten Seminole tanpa insiden lebih lanjut. Kami ingin berterima kasih kepada Kantor Kejaksaan Negeri Seminole dan Kantor Sheriff Kabupaten Seminole atas bantuan mereka dalam kasus ini,” kata polisi.
Petugas Polisi Altamonte Springs Rob Ruiz mengatakan kepada wartawan Selasa bahwa insiden itu sebenarnya dapat dihindari.
“Anda memiliki tanggung jawab sebagai pemilik senjata untuk menyimpan dan merawat senjata api itu,” katanya.
Insiden itu terjadi ketika Lynn sedang melakukan panggilan Zoom terkait pekerjaan. Aparat penegak hukum disiagakan setelah seseorang yang berada dalam pertemuan virtual yang sama melihat seorang balita di latar belakang dan mendengar suara bising.
Polisi mengatakan dalam sebuah rilis bahwa penelepon kemudian melihat Lynn jatuh kembali dan kemudian tidak responsif.
Dalam rekaman audio panggilan 911, Veondre memohon tenaga medis untuk bergegas setelah dia menemukan pacarnya berdarah, dia tidak tahu apa yang terjadi.
Petugas dan paramedis mencoba memberikan bantuan kepada Lynn ketika mereka tiba di tempat kejadian, tetapi akhirnya dia tidak dapat diselamatkan setelah menderita luka tembak fatal di kepala.