Saat kabar Heath Ledger meninggal pada 2008, dunia terkejut. Aktor tampan Australia itu baru berusia 28 tahun dan sedang berada di puncak karirnya.
Meskipun Ledger meraih kesuksesan dalam karirnya, kehidupan pribadinya berantakan. Tidak hanya menyalahgunakan narkoba, dia juga menderita insomnia akut, terkadang tidur hanya dua jam per malam.
Penyebab kematian Heath Ledger secara resmi berkaitan dengan overdosis yang tidak disengaja.
“Saya duduk-duduk di kamar hotel di London selama sekitar satu bulan, mengunci diri, membuat buku harian kecil, dan bereksperimen dengan suara-suara,” kata Ledger dalam wawancaranya tentang peran di The Dark Knight sebagai Joker.
Ayah Ledger mengungkapkan, “Adiknya (saudari Ledger) meneleponnya pada malam sebelum memberitahunya untuk tidak meminum obat resep dengan tablet tidur. Dia berkata, ‘Katie, Katie, aku baik-baik saja. Saya tahu apa yang saya lakukan.’”
Sang ayah mengatakan bahwa saudari Legder sudah memperingatkannya untuk tak mencampur obat resep dengan pil tidur.
Pada 22 Januari 2008, Ledger ditemukan tewas di apartemennya di New York. Asisten rumah tangganya mengira dia hanya tertidur pulas, karena Ledger terdengar mendengkur pada pukul 12:30.
Menurut kantor pemeriksa medis Kota New York , penyebab kematian Heath Ledger adalah overdosis obat resep yang tidak disengaja termasuk; obat penghilang rasa sakit, obat anti-kecemasan, dan obat tidur.
Dia meninggal karena keracunan akut oleh efek gabungan oxycodone, hydrocodone, diazepam, temazepam, alprazolam, dan doxylamine.