Warga Negara Asing (WNA) diduga mabuk tengah berpacu melawan arus lalu lintas dan menyenggol sejumlah pengendara lain di Denpasar, Bali. Sebuah video viral 23 detik di media sosial yang menampilkan kendaraan roda empat yang diduga ditumpangi seorang WNA.
Dalam video tersebut, seorang warga berteriak sambil mengejar pengendara mobil dengan mengatakan,”Awas bule mabuk, bule mabuk, Stop you, stop you, Awas bule mabuk Pak.”
Bule tersebut–tertulis dalam keterangan yang menemani unggahan video viral itu–disebutkan melawan arus dari Jalan Thamrin hingga Jalan Hasanuddin, Denpasar, Bali, pada Minggu (24/10).
Selain itu, dalam keterangan video itu bahwa kendaraan roda empat itu, melarikan diri setelah menabrak warga. Selain itu, warga asing itu diduga dalam keadaan mabuk. Warga asing tersebut sempat dikejar warga namun berhasil kabur menuju arah Jalan Veteran, Denpasar, Bali.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.
“Tentunya (diselidiki) karena sudah membahayakan orang lain. Kalau itu benar pasti akan ditindak lanjuti, saya masih konfirmasi ke reskrim,” ujar Iptu Sukadi.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani menerangkan WNA yang memacu mobil lawan arus dan menabrak sejumlah warga diduga mabuk itu berusia sekitar 30 tahun. Ia menerangkan peristiwa WNA yang diduga mabuk mengendarai mobil dengan melawan arus tersebut terjadi pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.
Kejadiannya yakni di seputaran Jalan Gajah Mada, Jalan Thamrin, Jalan Hasanudin, dan Simpang Debes.
Utariani mengatakan, saksi saat kejadian bernama Dede mengejar mobil melawan arah yang dikendarai oleh WNA tersebut. Mobil itu awalnya melawan arah di Jalan Gajah Mada ke barat, belok kiri menuju Jalan Thamrin kemudian belok kiri lagi menuju Jalan Hasanuddin.
“Di Jalan Hasanuddin, tepatnya sebelah selatan Puri Pemecutan sempat menyerempet ibu-ibu, namun tidak mengalami luka, yang bersangkutan langsung pergi,” jelas Utariani.
Kemudian mobil WNA itu juga sempat menyerempet mobil lain, namun WNA tersebut langsung kabur lagi ke timur sampai Simpang Debes. Dari sana, WNA itu mengarahkan mobilnya ke kiri menuju persimpangan Catur Muka. WNA itu kemudian kabur ke arah Jalan Veteran.
Utariani menuturkan, sesuai identitas data kendaraan bermotor, mobil dengan nomor polisi DK-1941-DA tersebut atas nama I Made Adi Sastrawan. Berdasarkan data, orang tersebut beralamat di Jalan Raya Sesetan, Gang Teratai Putih Nomor 1 Denpasar.
“Tim telah menindaklanjuti video yang diunggah di medsos dan mendatangi alamat sesuai data info ranmor dari samsat, namun nihil kenal orang atas nama I Made Adi Sastrawan berada di alamat tersebut,” terangnya.
Kemudian, personel lain juga telah menelusuri TKP dari Jalan Sulawesi sampai Jalan Hasanuddin dan Jalan Thamrin. Di sana, personil menanyakan informasi kepada masyarakat sekitar dan mengecek apakah ada korban atau barang bukti bekas kecelakaan.
“Hasil yang didapat nihil masyarakat yang melihat atau mengetahui kejadian tersebut. Nihil ditemukan barang bukti maupun bekas tanda kecelakaan lalulintas dan nihil ada korban luka/yang dirugikan secara material,” ungkapnya. (sumber-cnnindonesia.com)