News24xx.com – Mayat wanita yang ditemukan tewas berpelukan di kamar kosnya, dari hasil otopsi tim RSUD dr Soekardjo, diduga sudah meninggal dua hari.
Seperti diketahui, korban Widia (43) ditemukan bersama seorang pria di kamar kosnya di Kampung Cibodas Pasar Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, bersama seorang pria Sabtu sore.
Dokter Forensik Polda Jabar dr Fahmi Arief Hakim SP MM yang memimpin otopsi di kamar mayat RSUD dr Soekardjo menyampaikan, hasil dari otopsi oleh tim, saat ditemukan memang jenazah sudah dalam keadaan membusuk, sudah membengkak dan sudah tercium bau tidak sedap.
Menurut Fahmi, otopsi ini dilakukan bukan hanya untuk mencari sebab kematiannya, tetapi ada aspek yang langsung berhubungan dengan kekerasannya,” ucapnya seperti dilansir jabar.poskota.co.id, Minggu.
Diantaranya meliputi dari arah luka, bentuk lukanya dan apakah ada kesesuaian antara dugaan kematian dengan temuan hasil pemeriksaannya.
”Jadi, meliputi pola lukanya yang kita periksa. Kemudian nanti kita berikan ke polisi untuk diolah bersama hasil penelitian dari tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.
Pada tubuh korban ditemukan luka di daerah leher dan kedua lukanya hampir sama, Hanya saja untuk detailnya sudah kita periksa dari pola luka, bentuknya, kemudian penyebabnya,” sambungnya.
Dimungkinkan sehari-dua hari penyidik, sudah bisa menyimpulkan, apakah tindakan pembunuhan, bunuh diri atau kecelakaan dan saat ini tidak bisa saya sampaikan semua,” ucap Fahmi.
“Tapi yang jelas bahwa kita sudah otopsi, untuk selain kematiannya dan untuk lukanya juga apakah oleh benda tumpul atau apa, saya belum bisa menyatakannya. Biar fakta itu kita berikan ke penyidik,” jelasnya. ***