Penganiyaan terhadap pencuri kembali terjadi, kali ini terjadi di Kundur Karimun Kepulauan Riau. Seorang pencuri getah karet babak belur dibogem setelah tertangkap tangan oleh warga saat melakukan aksinya.
Pria berinisial Dp tersebut menjadi sasaran kekesalan warga petani karet di daerah itu. Dp kerap beraksi dalam beberapa waktu terakhir. Warga yang telah sering kehilangan getah karet melakukan pengintaian di kebun. Saat Dp akan beraksi untuk mencuri, warga langsung menyergapnya.
Ia pun menjadi bulan-bulanan warga yang telah memendam kekesalan. Pelaku dibawa dan diserahkan oleh warga ke pihak kepolisian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riandi mengatakan bahwa kasus tersebut tengah ditangani unit Reskrim Polsek Kundur Barat/Utara. “Laporan informasi tersebut, memang benar adanya, dan ditangai oleh pihak Polsek,” kata Arsyad, Rabu (27/10/2021).
Akan tetapi, kasus pencurian tidak ada laporan di pihak kepolisian sektor Kundur Barat/Utara.
Sebab, kedua belah pihak, baik korban pencurian atau juga pelaku yang menjadi korban amukan warga, tidak ada membuat laporan polisi. “Tidak ada berupa LP, sepertinya ada langkah damai antar kedua belah pihak,” ujar Kasat.
Terpisah, Kapolsek Kundur Barat/Urata, Iptu Sasmintoro ketika dikonfirmasi juga menyebutkan hal yang sama, dimana pihak korban pencurian dan pelaku tidak ada membuat laporan.
Mereka sepakat untuk melakukan perdamaian, dan membuat perjanjian, dimana pelaku yang babak belur akan ditanggung biaya berobatnya. “Kedua sepakat untuk berdamai, dan tidak ada membuat laporan, dan membuat perjanjian,” ujarnya.(sumber_Batamnews.com)