Masyarakat Kota Batam dihebohkan dengan penemuan manyat di sebuah bangunan ksong di kawasan Lubuk Baja. Mayat berjenis kelamin perempuan itu diduga lompat dari lantai 24 dan mengalami patah tualng di berbagai tubuhnya.
Mayat tersebut diketahui bernama Maria (30), warga Tanjung Balai Karimun, ditemukan di Appartement Bliss Park, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya terkuak, Kamis (28/10/2021).
Kapolsek Lubuk Baja AKP Budi Hartono menyebutkan bahwa hasil identifikasi Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara mengungkapkan bahwa korban mengalami patah tulang disejumlah tubuhnya. “Patah hampir seluruh ruas yakni tulang panjang, tulang iga, tengkorak, tulang belakang, tulang panggul akibat terjatuh,” ujar Budi.
Penyebab kematiannya karena korban mengalami patah tulang disejumlah tubuhnya. Lanjut Budi, diperkirakan korban naik ke lantai 24 dan melompat kebawah. “Dilantai 24 ditemukan barang-barang milik korban yaitu HP dan sejumlah uang,” katanya.
Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada 30 Agustus 2021 lalu. Ia terakhir kali meninggalkan Hotel Nagoya Mansion menggunakan taxi online.
Kala itu, adiknya sempat menghubungi korban namun tak direspon. Sang adik juga mengatakan bahwa kakaknya tersebut memiliki sindrom ketakutan berlebihan, gelisah, depresi dan sering berobat ke Malaysia dan Singapura. “Keluarganya pernah buat laporan kehilangan korban ke Polsek Lubuk Baja, dia (korban) juga mengalami sindrom,” tambahnya.
Saat ini jenazah tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Karimun untuk dimakamkan. (sumber-Batamnews.com)