Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa pihaknya terus mengusut kasus supir truk yang serempet polisi lalu lintas (polantas) hingga tewas di tol Jakarta-Cikampek. Dikatakanya insiden penabrakan itu karenakan Sopir truk berinisial CS itu tengah menelepon istrinya sambil mengemudikan kendaraan.
“Jadi kalau dari investasi awal memang disampaikan dia sedang menelepon istrinya,”kata Argo Wiyono mengutip dari Detik, Kamis (28/10/2021).
Keterangan itu didapat dari kernet pelaku. Polisi diketahui mengamankan kernet truk di lokasi setelah sopir berinisial CS ini melarikan diri seusai peristiwa kecelakaan.
Namun keterangan dari kernet sopir CS ini belum dinyatakan sebagai kesimpulan penyelidikan. Menurut Argo, pihaknya kini masih memeriksa intensif sopir truk CS di gedung Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Apakah karena telepon atau menggunakan ponsel ini membuat dia tidak konsentrasi sehingga menyebabkan kecelakaan kita kan harus lihat lagi dengan CCTV. Makanya kita belum bisa menyimpulkan,”terang Argo.
Argo menambahkan, jika nantinya tiap keterangan saksi dan bukti petunjuk telah ditemukan kesamaan, pihaknya segera menaikkan status sopir truk CS sebagai tersangka.
“Kalau yang main ponsel itu kan keterangan dari kernet nih. Kalau nanti dari kegiatan ini menimbulkan peristiwa kecelakaan diperkuat dengan CCTV, dikuatkan dengan saksi mobil yang di belakangnya baru kita bisa menetapkan (sopir tersangka). Makanya sekarang sedang dilakukan pemeriksaan,”tutur Argo.
Peristiwa nahas itu terjadi pada siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB di Tol Jakarta-Cikampek Km 13.400. Saat itu korban tengah berdinas melakukan pengawalan kepada rombongan dari Polda Metro menuju Bekasi.
Kendaraan korban diketahui sempat terpepet oleh truk yang dikemudikan CS. Peristiwa itu bermula saat truk yang dikemudikan CS berpindah lajur secara mendadak dan kehilangan kendali.
“Truk banting kanan dan anggota terpepet di pembatas jalan di tengah. Saat terpepet, motor sempat naik ke truk itu, jatuh dan masuk kolongnya. Korban alami luka di kepala,”ujar Argo.