Seekor gajah Betina di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Rabu (27/10/2021) ditemukan tewas oleh masyarakat.
Berdasarkan rilis yang diberikan Balai Besar KSDA Riau, pada hari itu juga sekitar pukul 22.00 WIB, Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Balai TNTN, dan masyarakat menuju lokasi kejadian di Bukit Apolo, Desa Bagan Limau, Kec. Ukui, Kab. Pelalawan dan tiba di lokasi pada pukul 03.15 WIB
Tim gabungan selanjutnya melakukan nekropsi pada hari Kamis (28/10/2021) pukul 08.00 WIB. Dan hasilnya bahwa gajah tersebut berjenis kelamin betina, dengan tinggi badan 2,17 m, berat badan 2 ton, tebal kulit perut 0,4 cm, tebal kulit punggung 1,2 cm.
Dan dari ciri-ciri fisiknya Gajah tersebut merupakan Gajah sakit yang sudah dilakukan pengobatan (penanganan medis) pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 oleh Tim Medis Balai Besar KSDA Riau dan Balai TNTN di Desa Pontian Mekar, Kec. Lubuk Batu Jaya, Kab. Indragiri.
Gajah Sumatera tersebut juga diperkirakan mati pada Selasa pagi, 26 Oktober 2021 yang disebabkan infeksi organ pencernaan, malnutrisi dan dehidrasi.
Kemudian dalam tindakan Nekropsi tidak dilakukan mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium dikarenakan semua organ dalam tubuh sudah rusak (lisis), sehingga seluruh organ dalam tubuh langsung dikuburkan.