Mahasiswi jurusan Hubungan Internasional (HI), Universitas Riau (Unri) korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen hari ini akan membuat laporan di Polresta Pekanbaru. Jumat (5/11/2021).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi membenarkan informasi tersebut. “Rencananya hari ini korban hendak membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru,”kata Pria Budi melansir dari Cakaplah. Jumat (5/11/2021).
Lanjutnya, pihak kepolisian Polresta Pekanbaru awalnya hendak melakukan upaya jemput bola, yaitu penyidik yang akan langsung mendatangi korban.
“Iya betul kita tawarkan upaya jemput bola untuk menjemputnya. Namun korban tadi malam masih bekerja, dan hari ini korban mau datang ke Polresta Pekanbaru untuk membuat laporan,”terangnya.
“Setelah melapor nanti, akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru,” pungkasnya.
Sebelumnya video mahasiswi Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Riau (UNRI) angkatan 2018 diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Penyataan itu disampaikan korban yang belum diketahui identitasnya dalam video yang berdurasi lebih kurang 13 menit yang sudah beredar luas di media sosial, Kamis (4/11/2021).
Dimana pada video tersebut, mahasiswi yang wajahnya diblurkan mengaku sudah dilecehkan oleh salah seorang diduga Dekan UNRI.
Mahasiswi itu menyebutkan dalam video, peristiwa itu terjadi, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 12.30 WIB saat dirinya akan menjalani bimbingan skripsi.
Mahasiswi itu menjalani bimbingan skripsi di ruangan dosen pembimbing seorang diri. Didugaan pelecehan dilakukan Dekan tersebut dengan cara mencium.