Seorang pria, yang berprofesi sebagai supervisor di salah satu perusahaan swasta di Pekanbaru, ditemukan tewas dalam kondisi sudah mulai membusuk di kamar kos, di Jalan Murai, Kecamatan Sukajadi, Sabtu (6/11/2021) malam.
Jasad pria yang tewas itu diketahui berinisial FU (49), Dia ditemukan dalam posisi telentang di atas kasur kamar kos.
Korban diketahui tewas pertama kalinya oleh karyawan tempat ia bekerja, yang curiga sudah dua hari tidak masuk kerja tanpa kabar berita.
“Jadi rekannya itu berinisiatif lah mengecek korban ke rumahnya, karena sudah dua hari tidak masuk kerja,” kata Kapolsek Sukajadi Kompol Hendrizal Gani, melalui Kanit Reskrim AKP Slamet mengutip dari Klikmx.
Adapaun kronologi penemuan mayat ini katanya, tiga orang anggota korban, Zal, Raffi dan Astin pergi ke rumah kos korban dan ingin mengatahui mengapa korban tidak masuk kerja. Sekitar pukul 18.10 WIB mereka sampai di kos korban.
Di sana mereka melihat sepeda motor korban terparkir di halaman kos. Kemudian saksi langsung menuju kamar kos korban dan mengetuk pintu kamar dalam kondisi tertutup.
Lantaran tak ada jawaban, mereka mencoba untuk membuka pintu kamar yang kebetulan tidak dikunci.
“Saat pintu kamar dibuka, kondisi kamar gelap dan tercium aroma tidak sedap (busuk), salah seorang dari mereka langsung menghidupkan lampu senter handphone,” ucapnya.
Mereka sontak kaget, mendapati korban sudah terbaring tidak bernyawa di atas kasur dengan posisi terlentang, dan tubuh sudah menghitam serta mengeluarkan bau busuk.
Mendapati hal itu, mereka memberitahu pemilik kos serta ketua RT dan Polisi perihal kondisi korban tersebut.
Hasil penyelidikan di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, diduga korban meninggal karena sakit jantung. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi-saksi yang menyatakan korban memiliki riwayat sakit jantung.
“Saat ditemukan jenazah korban dalam keadaan berpakaian, sepertinya habis pulang kerja,” terangnya.
Ditambahkan Slamet, korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari. Korban tinggal di kos tersebut sendiri dan belum berkeluarga. Beberapa hari sebelumnya, korban sempat bercerita ke rekan kerjanya bahwa sesak nafas dan sakit dada.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan menanti penjemputan oleh pihak keluarga korban dari Batam.