Kebakaran pabrik korek api di Tangerang terjadi sejak Selasa (2/11) lalu. namun hingg saat ini pai masih berkobar dan belum dapat dipadamkan. Petugas masih berada dilokasi untuk memadamkan sijago merah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengaku, sudah sangat kewalahan dengan kondisi pabrik korek api yang berada di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, yang tak kunjung padam.
“Situasi malam hari TKP kebakaran masih menyala. Api yang membandel dan terus diupayakan untuk di padamkan pos Pakuhaji,” kata Abdul Munir dikonfirmasi Senin (8/11).
Dia menerangkan, pos Damkar Pakuhaji masih disiagakan untuk dapat menguasai api di lokasi pabrik korek gas yang terbakar itu. Menurut laporan yang diterima petugas lapangan kata Munir, api terlihat jelas masih berkobar saat malam hari.
“Titik api yang di bawah reruntuhan bangunan, kalau malam kelihatan titik apinya, kalau siang hanya asap putih. Kita masih terjunkan 1 unit dan 6 petugas yang dari pos pemadam kebakaran Pakuhaji,” terang Munir.
Selama 6 hari upaya pemadaman berjalan, pihak BPBD Kabupaten Tangerang, telah berupaya maksimal dengan melakukan berbagai cara agar api dapat dikuasai penuh.
“Pemadaman sudah maksimal dengan cara di urai manual, disisir, disuntik (bahan yang tertimpa reruntuhan bangunan yang sulit di urai), disemprotkan dengan fokus ke titik api dan disemprot menyebar,” jelasnya.
Dia mengakui, sejumlah kendala teknis dihadapi petugas saat memadamkan api di lokasi pabrik. Seperti bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi pabrik dan bahan yang tertimpa runtuhan bangunan.
“Bahan yang terbakar di antaranya, plastik acrylic, bahan gas korek api dan bahan kertas,” terang dia. (sumber-Merdeka.com)