CEO dan Founder Erigo, Muhammad Sadad diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam kasus pelanggaran ketentuan karantina kesehatan yang melibatkan Rachel Vennya, Selasa (9/11).
Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan Sadad diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
“Ya benar, sebagai saksi,” kata Jerry dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (9/11).
Brand Erigo merupakan pihak yang memberikan undangan kepada Rachel Vennya untuk keberangkat ke Amerika Serikat pada September 2021 lalu dalam rangka undangan Brand Fesyen Erigo untuk acara New York Fashion Week (NYFW) 2022.
Yang saling berkaitan dengan kasus kabur karantina selebgram itu, diketahui bermula saat Rachel Vennya pulang dari Amerika Serikat tanpa melalui proses karantina.
Dilansir dari CNN Indonesia, Sebagai informasi, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pelanggaran ketentuan karantina kesehatan ini.
Yakni Rachel Vennya dan Salim Nauderer yang merupakan kekasihnya. Selain itu, juga manajer Rachel, Maulida Khairunnia dan seseorang berinisial OP selaku protokol di Bandara Soekarno Hatta yang diketahui berperan dalam membantu kaburnya Rachel dari karantina di RSDC Pademangan.