Jaksa meluncurkan penyelidikan atas dugaan pemerkosaan seorang tentara wanita oleh sesama prajurit di istana kepresidenan Prancis di Paris Juli lalu, Jumat (12/11).
Dugaan penyerangan itu terjadi Juli lalu setelah resepsi kepergian seorang jenderal dan dua lainnya yang dihadiri oleh Presiden Emmanuel Macron.
kedua tentara itu adalah rekan kerja yang ditempatkan di kantor keamanan tinggi di Istana Elysee yang menangani masalah pemerintah yang sensitif, kebanyakan dari mereka bersifat rahasia.
Dikatakan bahwa wanita muda itu mengajukan pengaduan pemerkosaan di kantor polisi terdekat dan bahwa tersangka penuduh telah dikeluarkan dari tugas di Elysee.
Saat dimintai komentar, seorang pejabat kepresidenan mengatakan kepada AFP bahwa “segera setelah pihak berwenang mengetahui klaim ini, tindakan segera diambil” untuk mendukung tersangka korban dan “orang yang dituduh segera dipindahkan jauh dari Elysee.”
Kementerian pertahanan menolak berkomentar.