Jumlah korban tewas dalam tragedi konser Astroworld naik menjadi sepuluh jiwa pada Minggu (14/11) setelah Ezra Blount (9), salah seorang penonton, meninggal.
Blount mengalami koma setelah dirinya terluka di festival Astroworld. Dia adalah korban termuda dari sepuluh lainnya.
“Keluarga Blount sedang berduka atas kehilangan putra mereka yang masih kecil,” kata pengacara keluarga Blount, Ben Crump.
“Ini seharusnya bukan hasil dari membawa putra mereka ke konser, apa yang seharusnya menjadi perayaan yang menyenangkan. Kematian Ezra benar-benar memilukan,” tambahnya.
“Kami berkomitmen untuk mencari jawaban dan keadilan bagi keluarga Blount. Tetapi kami berdiri dalam solidaritas dengan keluarga, dalam kesedihan, dan dalam doa.”
Ayah Ezra, Treston Blount, mengajak putranya ke koser Astroworld. Keduanya memilih untuk berdiri di barisan belakang karena menurutnya lebih aman.
Namun setelah dia menangkat Ezra ke pundaknya, Treston mulai didorong oleh gelombang penonton. Akibatnya, Ezra jatuh dan terpisah dari Treston.
“Anakku, begitu dia pingsan karena tekanan yang diberikan padanya selama konser, dia pingsan dan Ezra jatuh ke kerumunan. Ketika putra saya bangun, Ezra tidak ada di sana,” kata kakek Ezra dan ayah Treston, Bernon Blount.
Delapan orang tewas pada saat konser dengan rentang usia 14 hingga 27 tahun.
Pada Rabu (10/11) korban kesembilan meninggal, Bharti Shahani (22).