Sipir berhasil menggagalkan upaya melarikan diri dari rutan terbesar kedua di kawasan Paris pada Minggu (14/11).
Media Prancis mengidentifikasi napi itu sebagai tersangka simpatisan Negara Islam. Dia menggali lubang di dinding selnya.
Kementerian Kehakiman mengatakan tahanan itu berhasil ditangkap.
Para sipir segera memeriksa semua sel wanita di penjara Fresnes untuk memastikan tahanan lain berada di tempatnya.
Penyiar France Info mengatakan napi itu dipenjara setelah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam.