Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, secara resmi membuka Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2021 di halaman Mapolda Riau, Senin (15/11/2021).
Sebanyak 840 personel diturunkan menyukseskan operasi yang digelar secara serentak mulai hari ini. Dengan masa waktu berlangsung selama 14 hari kedepan, 15 – 28 November 2021.
“Operasi Zebra ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,”kata Kapolda mengutip dari Klikmx.
Tahun ini jelas Kapolda, operasi akan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna memutus penyebaran Covid-19.
Alumni Akpol 1988 ini menjelaskan, gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Polda Riau dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021. Dengan tujuan memastikan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“Untuk mengatasi permasalahan bidang lalu lintas, kami tidak bisa berdiam diri, melainkan dituntut untuk bertindak dan melakukan berbagai upaya dalam menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas,” ujarnya.
Kemudian, untuk mencapai tujuan itu, maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stake holder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas. Kemudian, juga bersamaan situasi pandemi Covid-19.
“Artinya sangat diperlukan peran serta stake holders dalam menciptakan kamseltibcarlantas di masa pandemi Covid-19,” jelas Kapolda.
Di hadapan ratusan personelnya, Kapolda mengungkapkan, agar berpedoman pada tema Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 yaitu “melalui operasi zebra lancang kuning 2021 kita tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas dalam rangka mencegah penyebaran covid virus disease 2019 (Covid-19) serta mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap menjelang Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022”.
“Agar berjalan sukses, sangat diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah (stake holder) termasuk unsur TNI,” ujarnya.
Kapolda berpesan, bagi seluruh personel yang bertugas di lapangan, menekankan agar seluruh jajarannya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Tunjukkan bahwa saudara adalah polisi lalu lintas profesional, kenali psikologis masyarakat dan lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas di jalan,” pesan Agung.
Pesan lainnya lanjut Kapolda, agar saat bertugas seluruh jajaran di lapangan untuk dapat melaksanakan upaya penegakan hukum secara persuasif dan menarik simpatik masyarakat dengan ramah, empati, simpatik dan sopan.
“Hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri, selalu ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu melaksanakan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas). Jalankan misi, gandeng stake holder dan capailah tujuan operasi ini,” tutupnya.