Otoritas federal mendakwa seorang wanita Texas yang menyerang seorang pramugari dalam penerbangan ke San Francisco, berisiko dijatuhi hukuman penjara hingga 20 tahun jika terbukti bersalah.
Menurut pengaduan, Dutton dan suaminya adalah penumpang dalam penerbangan United Airlines dari Alaska menuju San Fransisco pada 29 Juni.
Sekitar tiga setengah jam mengudara, seoranag pramugari yang sedang mengumpulkan sampah, melihat masker wajah suami Dutton terjatuh. Kala itu, sang suami sedang tertidur.
Pramugari menepuk bahu suami Dutton dan memintanya untuk mengenakan kembali masker wajahnya, dan dia menurutinya.
Namun, Dutton bangun dari tempat duduknya dan berteriak pada pramugari tersebut karena menyentuh suaminya. Sang pramugari mencoba menjelaskan kepada Dutton bahwa dia sedang menegur suami Dutton yang maskernya terlepas.
Terlepas dari penjelasan si pramugari, Dutton yang duduk di sebelah suaminya, tetap meneriakinya.
Dutton kemudian diduga mendorong sang pramugari. Dutton didakwa dengan satu tuduhan campur tangan awak pesawat dan penyerangan, ancaman, serta intimidasi.
