News24xx.com – Tim Serigala Satreskrim Polres Lebak berhasil mengungkap kasus penggeroyokan yang menyebabkan RG (15) seorang pelajar SMK di Lebak meninggal dunia.
Pada kasus itu, Satreskrim berhasil mengamankan 3 orang palaku pengeroyokan yang diketahui berinisial R (21), A (20) dan S (18) warga Kecamatan Malimping Kabupaten Lebak.
Mereka diamankan lantaran sudah terbukti dan mengakui melakukan penggeroyokan menggunalan senjata tajam yang menyebabkan korban RG meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono pun mengungkapkan, bahwa ketiga pemuda bar-bar itu tega melalukan aksinya karena dipicu oleh rasa dendam kepada para siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung tempat korban bersekolah, lantaran sebelumnya telah menggeroyoki teman mereka.
Pelaku A dan S sendiri diketahui masih berstatus sebagai pelajar di SMK di wilayah Malimping. Sementara, R sudah lulus, bahkan sudah bekerluarga.
“Jadi mereka ini dendam kepada siswa-siswa sekolahnya. Karena, berdasarkan pengakuan pelaku bahwa teman mereka sebelumnya telah memukuli teman para pelaku. Jadi dendam kepada sekolahnya, bukan cuma ke korban,” kata Indik di Mapolres Lebak, Kamis seperti dilansir dari PosKota.
Kata Indik, para pelaku sendiri sebelumnya diketahui akan melakukan tawuran dengan para pelajar di Pandeglang.
Namun, aksi tawuran itu tidak jadi, padahal mereka sudah menyiapkan berbagai senjata tajam seperti celurit.
Setelah itu, mereka pun berkumpul dan mendapatkan informasi bahwa terdapat siswa SMK Setua Budhi yang saat itu tengah berwisata di daerah Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak. Para pelaku pun langsung mencari korban.
“Mungkin karena kesal tidak jadi tawuran, merekapun lantas mencari pelampiasan. Kebetulan saat itu ada korban dan teman-temannya. Para pelaku pun langsung mencari korban untuk melampiaskan kekesalan dan membalaskan dendam mereka,” kata Indik.
Indik menerangkan bahwa aksi pembacokan itu sendiri dilakukan para pelaku di Jalan Raya Cileles – Gunung Kencana, Blok Karag, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak pada Rabu.
“Kini para pelaku sendiri sudah mendekam di rutan Mako Polres Lebak dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut,” terangnya.
Sementara, R pelaku pembacokan mengakui perbuatannya yang telah membacok korban RG pada bagian perutnya yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Iya, kita dendam sama sekolahnya bukan sama korban. Karena dulu ada temen kita yang dipukuli pelajar Setia Budhi,” pungkasnya. ***