Beberapa hari setelah pertandingan tinju, seorang mahasiswa meninggal karena cedera yang dialaminya di atas ring.
Nathan Valencia yang berusia 20 tahun, seorang junior di Universitas Nevada, Las Vegas (UNLV), berpartisipasi dalam Malam Pertarungan Persaudaraan Kappa Sigma.
Pertandingan digelar pada 19 November antara Valencia dan orang lain sebagai acara utama di Sahara Events Center di Las Vegas, dengan hasil yang nantinya disumbangkan ke Center Ring Boxing, klub tinju remaja.
Keluarga Valencia mengatakan bahwa Nathan menderita cedera otak fatal dan pingsan setelah pertarungan, yang mengakibatkan kematiannya pada 23 November, hanya empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-21.
“Kappa Sigma Fraternity sangat berduka atas meninggalnya Nathan Valencia di University of Nevada, Las Vegas. Belasungkawa, pikiran, dan doa kami yang terdalam bersama keluarga Valencia dan seluruh komunitas UNLV,” tulis organisasi itu dalam sebuah pernyataan.
“Investigasi awal kami mengungkapkan kesalahan dan tindakan pencegahan keselamatan diabaikan. Kami akan melakukan penyelidikan penuh untuk menentukan bagaimana UNLV dan Persaudaraan Kappa Sigma membiarkan hal seperti ini terjadi,” bunyi pernyataan itu.
Teman lama Nathan Valencia, Joe Castro, menyebut acara tersebut sebagai “klub pertarungan bawah tanah.”
Castro mengatakan bahwa tidak ada profesional medis atau wasit yang berkualitas di pertandingan tinju.