News24xx.com – Tiga orang yang diduga akan melakukan kejahatan masuk ke asrama satri wanita pondok pesantren (Ponpes) Ma’had Yasma di Desa Waringinkurung, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, Senin (29/11/2021) malam.
Seorang pelaku berinisial MN (26) yang merupakan warga Desa Waringinkurung berhasil ditangkap, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Dilansir dari PosKota, pelaku yang tertangkap sempat menganiaya istri dari pimpinan ponpes, dan menjadi bulan-bulanan warga.
Diketahui, tiga orang pelaku masuk ke asrama santi wanita pesantren tersebut sekitar pukul 23.00 WIB. Aksi ketiga orang tersebut diketahui oleh salah satu santriwati yang masih terjaga dan langsung berteriak.
Satu dari tiga pelaku tersebut berhasil diamankan oleh santri saat bersembunyi di dapur rumahnya, sedangkan untuk dua orang lainnya berhasil melarikan diri menggunakan motor miliknya.
Pengurus Ponpes Ma’had Yasma, Ustaz Ari mengatakan, satu orang pelaku yang berhasil diamankan bersembunyi di dapur rumahnya.
“Ada tiga orang kata santri yang melihat, tapi yang melarikan diri dua orang, makanya yang satu orang kami cari dan ketemu di dapur sambil memegang balok,” ujar Ari kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).
Sebelum pelaku diamankan oleh santri, pelaku sempat memukul istri ustaz Ari dengan menggunakan balok sehingga lengan tangan kanan istri ustaz tersebut mengalami luka ringan dan memar-memar.
Selanjutnya, pihak pesantren menghubungi petugas Bhabinkamtibmas Polsek Waringinkurung untuk menghindari adanya amuk massa terhadap pelaku.
Kapolsek Waringunkurung AKP Patoni membenarkan adanya kejadian tersebut. Kapolsek juga membenarkan jika pelaku sempat menganiaya korban dengan menggunakan sebatang kayu hingga menyebabkan korban mengalami luka, malah pelaku juga sempat dihakimi warga.
“Pelaku masuk pekarangan rumah korban dalam keadaan mabuk. Setelah dipergoki penghuni rumah dan diteriaki maling, pelaku balik menyerang dengan kayu,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan.