Seorang penyelam bernama Abdul Malik (52) asal Tanjung Balai Karimun yang bekerja di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat memperbaiki Tongkang.
Tenggelamnya korban diketahui pada Senin 29 November 2021 sekitar pukul 16.30 Wib di Pelabuhan SPBU Jalan Gerilya Parit 4 Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu.
Korban baru ditemukan pada Selasa 30 November 2021 sekitar pukul 09.05 Wib saat tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Tembilahan Hulu, BPBD, Pos SAR Tembilahan dan TNI serta warga setempat melakukan pencarian menggunakan speedboat.
Saat itu, korban berhasil ditemukan berada didalam tongkang yang tenggelam dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Sandy Humisar Sibarani melalui Bhabinkamtibmas Tembilahan Barat Bripka Dedi H. Laiya memaparkan kronologis tenggelamnya korban diduga karena kehabisan nafas saat didalam air.
“Menurut informasi korban sedang memperbaiki tongkang dan sudah berada di dalam air sejak siang, hingga sore hari korban tidak kelihatan dari tempat dia memperbaiki tongkang itu,” ujarnya.
Sementara itu, teman korban terus memberikan isyarat melalui alat pernapasan yang dipakai korban untuk menyelam namun korban tetap juga tidak merespon dan segera memberitahukan kejadian itu kepada pimpinan pelabuhan Tongkang SPBU.
“Setelah pencarian pada Selasa, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia didalam tongkang. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit RSUD Puri Husada Tembilahan,” pungkasnya.
Sementara itu Rio Putra selaku Kepala Pos SAR Tembilahan menambahkan bahwa sebelum menyelam korban sempat menyampaikan pesan kepada rekannya yang diatas bahwa korban akan menyelam lebih lama dan masuk kedalam tongkang.
“Setelah lebih kurang 3 jam penyelaman, rekan yang diatas sudah tidak melihat adanya gelembung udara dari aktivitas penyelam sehingga rekan korban berusaha untuk menarik selang udara yang terhubung ke korban namun sudah tidak ada balasan tarikan dari korban sehingga rekan-rekannya memastikan bahwa temannya tersebut hilang,” tambah Rio. (Fahrin)