Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, mencabut laporan dugaan pengancaman yang terjadi di Rumah Dinas miliknya, jalan Sumatera, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Selasa (7/12/2021).
Laporan pengancaman tersebut dicabut setelah kedua belah pihak menempuh jalur perdamaian.
“Benar laporan sudah dicabut,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto sebagaimana melansir dari Riauaktual.
Sunarto mengatakan setelah adanya pencabutan laporan, maka kasus tersebut akan dilakukan gelar perkara.
“Tujuh orang pelaku yang sempat ditahan kasus pengancaman akan segera ditangguhkan. Penyidik segera gelar perkara, segera ditangguhkan,”ujarnya.
Terpisah, Agung mengaku mencabut laporan atas pertimbangan kekeluargaan. Ia juga telah memaafkan para pelaku.
“Menimbang rasa kekeluargaan. Dan saya juga sudah maafkan,” terangnya.
Selain rasa kekeluargaan, Agung mengaku juga menimbang karena salah satu pelaku adalah kader Demokrat.
“Pelaku sudah meminta maaf kepada saya, Demokrat dan Ketua Umum AHY. Tentu ini jadi pelajaran kita bersama,” tutur Agung.
Diberitakan sebelumnya, rumah dinas Agung Nugroho didatangi sejumlah orang, pada Senin (29/11/2021) malam.
Kabarnya sempat terjadi perkelahian penjaga rumah Agung Nugroho dengan sekelompok orang tersebut. Para pelaku juga sempat melontarkan ancaman kepada Agung.