Brigadir Irwan merupakan anggota Sabhara yang bertugas di Polres Tangerang Selatan dikeroyok oleh sekelompok gerombolan bermotor saat membubarkan aksi balap liar. Korban dikeroyok di dekat Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12) dini hari.
Kasat Sabhara Polres Tangerang Selatan, AKP Enung Holis membenarkan anggotnya menggalami pengeroyokan di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Iya benar. Menurut keterangan seperti itu (saat membubarkan balap liar). Saya juga belum tahu detail karena belum ketemu orangnya. Dihubungi juga ponselnya mati,”kata Enung sebagaimana dikutip dari RM.id, Selasa (7/12).
Enung mengatakan, aksi pengeroyokan geng motor terhadap Brigadir Irwan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu Brigadir Irwan bersama sang istri sedang melintas kawasan Pondok Indah. “Tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sudah bisa jalan lagi,” ungkapnya.
Enung mengatakan, pengeroyokan terhadap anak buahnya itu tengah ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Korban juga telah diperiksa oleh unit Reskrim. “Sudah (lapor ke Polres Jaksel), sudah diperiksa juga. Sudah laporan ke Kapolda juga,”terang Enung.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. “Sedang dikejar pelakunya,” ujarnya, lewat pesan singkat kepada wartawan.
Video pengeroyokan Brigadir Irwan menyebar dan viral di media sosial. Salah satu yang mengunggahnya Instagram @merekamjakarta. Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah pemuda menganiaya anggota Polri tersebut di sepanjang jalan.
“Brigadir Irwan berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar tersebut. Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan sambil meneriaki ‘polisi gadungan’,” tulis keterangan di video tersebut.