News24xx.com – Seorang pria Belanda berusia 26 tahun di Bali ditangkap setelah dia dilaporkan menghancurkan jendela minimarket selama akhir pekan, dengan pihak berwenang mencurigai bahwa dia mungkin putus asa dan depresi.
“Pelaku merusak jendela minimarket pada Sabtu sekitar tengah malam, setelah ditangkap, dia mulai marah tanpa alasan,” kata juru bicara Polsek Badung, I Ketut Sudana.
Menurut keterangan salah satu pegawai minimarket tersebut, tersangka berinisial FS pertama kali datang meminta roti dan air minum karena tidak punya uang.
Namun dia disuruh pergi karena saat itu minimarket sudah tutup.
Ketika karyawan kembali, jendela minimarket sudah pecah, dan jejak darah ditemukan di sekitar tempat itu. Selain itu, ada dua tas hitam yang diduga milik FS.
Polisi menduga FS mungkin tertekan karena awalnya tidak bisa menjawab pertanyaan tentang identitas atau tempat tinggalnya.
Hal itu kemudian dilaporkan ke polisi, dengan FS kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar karena mengalami luka-luka, setelah pihak berwenang setempat berkoordinasi dengan konsulat Belanda.
Sampai tadi malam, Sudana mengatakan bahwa FS pulih tetapi belum dapat berkomunikasi, tanpa memberikan rincian yang lebih spesifik.
Pihak berwenang menduga bahwa dia mungkin kehabisan uang dan karena itu berkeliaran. Teman-temannya dilaporkan telah membayar kerusakan di minimarket.
Selain itu, pihak Imigrasi Indonesia dan Konsulat Belanda dikabarkan sedang berkoordinasi terkait situasi FS. ***