Seorang pria berusia 38 tahun nekat menikam pacarnya hingga tewas dan meminta ibunya yang berusia 63 tahun untuk membantunya menyembunyikan perbuatannya.
Pada 12 Juli 2020, Ian Bennett menelepon polisi, melaporkan bahwa dia menemukan pacarnya, Kerry Woolley, dengan luka di leher di apartemennya di Inggris barat-tengah.
Tapi, beberapa jam sebelum Bennett menelepon, dialah yang secara brutal membunuh Woolley. Dia kemudian meminta sang ibu untuk mengantarnya ke jembatan di mana ia membuang satu dari dua pisau yang ia gunakan untuk menikam Woolley.
Menurut Polisi West Midlands, Bennett mengklaim dia meninggalkan apartemen Woolley pada dini hari 12 Juli dan begitu dia pergi, dia tidak bisa menghubunginya lagi.
“Ian Bennett melancarkan serangan kejam dan brutal terhadap Kerry Woolley, seorang wanita yang baru menjalin hubungan dengannya selama beberapa minggu,” kata Sersan Detektif Rory Juss, dari Force Criminal Investigation Department (FCID).
Petugas menyisir pesan teks antara Woolley dan Bennett, dan tampak pasangan itu berselisih hanya beberapa hari sebelum pembunuhan.
“Bennett tampak marah, menuduh Woolley berselingkuh,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Bennett membantah melakukan pembunuhan itu, tapi dinyatakan bersalah di Pengadilan Birmingham Crown dan dijatuhi hukuman seumur hidup, dengan minimal 25 tahun penjara.