Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir merendam Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar). Ratusan kepala keluarga di dua nagari yang terdampak banjir di terpaksa diungsikan. Sementara itu, banjir masih melanda Nagari Abai dan Bonjol.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison mengatakan, hingga pukul 18.00 WIB, genangan air masih terus bertambah.
Banjir melanda dua jorong di Kecamatan Tiumang dan sebelas Jorong di Kecamatan Koto Besar
“Kondisi terkahir air masih naik, teman-teman masih melakukan evakuasi. Terakhir, pukul 18.00 WIB warga masih mengungsi,” kata Eldison dihubungi langgam.id, Senin (13/12/2021).
Hingga berita ini diturunkan pihaknya fokus ke dua titik banjir yang belum surut tersebut. BPBD Dharmasraya menurunkan sedikitnya 20 orang personel dibantu personel TNI/Polri.
Selain itu, katanya, masyarakat dan BPBD Kabupaten Sijunjung juga turut membantu evakuasi. Ada sekitar 500 kepala keluarga yang terdampak.
Namun, di beberapa titik, genangan air telah surut. Sebagian warga juga kembali ke rumah. “Dua nagari (yang masih banjir) ini saling berdekatan. Untuk ketinggian air mencapai 1,5 meter,” katanya.
Penyebab banjir diketahui diakibatkan intensitas hujan yang turun cukup tinggi beberapa hari belakangan. Hal tersebut mengakibatkan dua aliran sungai di Dharmasraya meluap.
“Ada sungai batang siek dan batang nabuan. Malam ini alhamdulilah cuaca mulai membaik. Semoga banjir cepat surut,” kata dia.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan memerintahkan pihak-pihak terkait untuk memastikan warga dalam keadaan aman, sehat dan tercukupi kebutuhannya.
“Kami telah instruksikan Sekda untuk mengerahkan dinas terkait dalam upaya tanggap darurat. Pastikan warga dan harta bendanya dalam keadaan selamat dan terlindungi,” kata Bupati.
Data yang dihimpun, warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari di Kecamatan Tiumang, yakni 130 KK di Jorong Bukit Harapan dan 75 KK di Jorong Harapan Jaya.
Sementara di Kecamatan Koto Besar akibat meluapnya Batang Siat mengakibatkan banjir di Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol.
Di Nagari Abai Siat ada sembilan jorong yang terkena banjir. Yakni Jorong Abai Siat 28 KK, Jorong Baringin 24 KK, Jorong Ranah Pasar 12 KK, dan Jorong Ranah Baru 58 KK.
Kemudian Jorong Bukit Aman 11 KK, Jorong Payo Malintang 4 KK, dan Jorong Sakato 4 KK. Masih di Nagari Abai Siat, yakni Jorong Rumah Nan Ampek 31 KK dan Jorong Ulak Banjir 150 KK.
Kemudian di Nagari Bonjol, jorong yang terdampak Jorong Pasir Mayang 127 KK, dan Jorong Koto Tuo 60 KK. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa ataupun warga yang dilaporkan hilang. (sumber-Langgam.id)