Mobil jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter di perbatasan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), seorang penumpang sudah tidak bernyawa berhasil ditemukan di aliran sungai Lae Kombih, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, mengatakan korban diketahui seorang perempuan berusia diperkirakan 20-30 tahun.
“Ciri-ciri di tubuh korban, tampak memakai kawat gigi atau behel. Korban ditemukan Seni sore oleh warga yang melihat ada satu orang terapung dan hanyut di sungai Lae Kombih, kemudian petugas mengevakuasi korban menggunakan perahu karet BPBD Subulussalam,” katanya, dikonfirmasi merdeka.com pada, Senin (13/12) malam.
Dia menjelaskan, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk diidentifikasi.
Arus sungai yang deras dan dalam, ditambah kondisi hujan mengguyur kawasan tersebut yang berujung air sungai keruh, jadi kendala petugas melakukan pencarian korban.
Namun AKBP Qori Wicaksono memastikan, Polres dan tim SAR Subulussalam, Polres Phakpak Bharat dan tim SAR Sumut, serta dibantu berbagai pihak lainnya, akan terus berusaha mencari korban dugaan kecelakaan lalu lintas jatuh ke jurang, yang di bawanya terdapat aliran sungai Lae Kombih yang diketahui berarus deras.
“Kami akan berusaha secara bersama-sama terus mencari para korban. Mohon doanya,” ungkap Qori.
Sebelumnya diberitakan, mobil travel jenis Innova dengan nomor polisi BL 1537 EF itu berangkat dari Aceh menuju Medan.
Sekitar jam 05.00 WIB, Minggu (12/12), mobil tersebut diduga mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Ureng Jehe (STTUJ), Phakpak Bharat.
(sumber-Merdeka.com)